perencanaan usaha harus realistis dan fleksibel hal ini merupakan

Ringkas Jelas dan Fleksibel. Sebuah perencanaan pemasaran harus merumuskannya secara ringkas, jelas dan fleksibel. Hal tersebut supaya menjadi lebih mudah untuk memahaminya. Tim marketing pada sebuah perusahaan akan membuat daftar strategi dan kegiatan secara lengkap. Selain itu, rencana promosi produk harus memiliki sifat fleksibel. TujuanRoadmap Bisnis. Roadmap bisnis mirip seperti bisnis plan. Akan tetapi, bisnis plan membutuhkan rencana yang detail dan terperinci, roadmap adalah dokumen kerja yang fleksibel untuk mencapai tujuan yang relevan bagi pemangku kepentingan. Peta kerja bisnis yang menarik harus fokus pada pelaksanaan gambaran besar yang ingin mencapai dalam Fleksibel Artinya, perencanaan yang baik diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan dimasa yang akan datang, t api bukan berarti perencanaan itu dapat diubah seenaknya. Komitmen. Perencanaan yang baik harus merupakan dan melahirkan komitmen ; terhadap seluruh anggota organisasi untuk bersama-sama berupaya mewujudkan tujuan organisasi. Perencanaanusaha harus fleksibel dan realistis. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien; Kegiatan Business Plan Perencanaan usaha adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana Tapihal ini bukan berarti bahwa suatu rencana yang sudah dibuat, bisa diubah seenaknya atau sesuka hati. 3. Berdasarkan Pada Alternatif. Supaya bisa menentukan dan menetapkan rencana yang baik, maka sebaiknya sebelum membuat atau menetapkan rencana, harus ditentukan terlebih dahulu alternative dari perencanaan. Rencontre Femme Marocaine En France Gratuit. – Saat akan memulai bisnisnya, seorang entrepreneur akan menyusun sebuah perencanaan bisnis yang matang. Isinya meliputi deskripsi tentang produk dan jasa, rencana pemasaran sesuai target market, proyeksi finansial serta elemen-elemen penting lain dalam bisnis. Keberadaan rencana bisnis ini untuk mengawali proses untuk mengembangkan usaha dan sebagai salah satu cara untuk melakukan persiapan sebaik mungkin. Bentuknya biasanya berupa dokumen tertulis yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu bisnis akan mencapai tujuannya. Biasanya rencana bisnis ini dibuat oleh bisnis baru. Di dalamnya menjabarkan rencana tertulis dari sudut pandang pemasaran, keuangan, dan operasional. Detail yang tercantum diniatkan untuk menjawab semua pertanyaan yang muncul akan prospek bisnis itu di kemudian hari. Banyak pula yang menggunakannya untuk menarik investor khususnya jika mengharapkan modal ventura. Dengan demikian, pemodal bisa mendapatkan gambaran untuk mengetahui peluang usaha tersebut melakukan pengembalian modal. Harapannya adalah perencanaan ini secara singkat dapat meningkatkan keyakinan dan rasa percaya para pembacanya terhadap penilaian si pemilik bisnis terhadap situasi tertentu dan bagaimana ia dapat mengidentifikasikan dan mengatasinya. Sebua bisnis yang baik sudah seharusya memiliki perencanaan yang berbeda baik jangka panjang maupun jangka pendek. Karena itu, calon wirausaha wajib untuk membuat sebuah perencanaan bisnis yang benar-benar matang. Bukan hanya demi menarik modal semata namun juga sebagai acuan aplikasinya di kemudian hari. Di bawah ini, Ajaib akan menjelaskan beberapa hal penting terkait perencanaan bisnis yang tepat bagi kesuksesan bisnis. Aspek-aspek yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Perencanaan Bisnis Indikator Layak atau Tidaknya Sebuah Business Plan 1. Sesuai dengan peruntukannya 2. Realistis dan bisa dilaksanakan 3. Spesifik 4. Secara jelas menentukan tanggung jawab dalam pelaksanaan 5. Secara jelas menginformasikan asumsi 6. Dikomunikasikan kepada mereka yang akan melaksanakannya 7. Membuat orang berkomitmen 8. Tetap aktual diikuti follow up Aspek-aspek yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Perencanaan Bisnis Rencana bisnis yang baik harus menguraikan semua biaya dan kejatuhan dari setiap keputusan yang diambil perusahaan. Rencana bisnis, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik. Akan tetapi mereka semua cenderung memiliki elemen yang sama, termasuk ringkasan eksekutif dari bisnis dan termasuk deskripsi rinci tentang bisnis, layanan dan / atau produknya. Ini juga menyatakan bagaimana bisnis bermaksud untuk mencapai tujuannya. Ada sejumlah aspek yang wajib ada dalam business plan yang kamu susun antara lain a. Format presentasi yang umum dan cover yang dilengkapi dengan daftar isi. b. Ringkasan para eksekutif; sebagai bagian terpenting yang menampilkan pengamatan eksekutif atas keseluruhan perencanaan, yang mengedepankan faktor-faktor pendorong sukses. Bagian ini menguraikan perusahaan dan menyertakan pernyataan misi beserta informasi apa pun tentang kepemimpinan, karyawan, operasi, dan lokasi perusahaan. c. Latar belakang bisnis; menampilkan informasi khusus perusahaan tentang organisasi perusahaan, sejarah, serta produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis itu. d. Perencanaan marketing; menampilkan analisis pasar yang dihadapi oleh bisnis, rangkaian strategi pemasaran yang akan ditempuh oleh perusahaan, dan memaparkan jadwal rinci aktivitas marketing guna mendorong penjualan. Isinya juga menjelaskan bagaimana perusahaan akan menarik dan mempertahankan basis pelanggannya dan bagaimana bermaksud untuk menjangkau konsumen. Ini berarti saluran distribusi yang jelas harus diuraikan. e. Perencanaan kerja; menampilkan bagaimana masalah-masalah operasional dan manajemen akan dipecahkan, berikut perencanaan penanggulangan kemungkinan di luar dugaan. Faktor-faktor lain yang mungkin masuk ke bagian ini termasuk proses produksi dan manufaktur, paten apa pun yang mungkin dimiliki perusahaan, serta teknologi yang dipatenkan. Setiap informasi tentang penelitian dan pengembangan R&D juga dapat dimasukkan di sini. f. Perencanaan keuangan; memaparkan kalkulasi dan informasi sejarah keuangan, serta mendemonstrasikan bagaimana bisnis ini akan mampu menghasilkan keuntungan jika asumsi perencanaan bisnis berjalan baik. Sehingga, sangat penting buat kamu untuk melampirkan laporan keuangan perusahaan yang disertai dengan analisis keuangan yang tepat. Laporan keuangan, neraca, dan informasi keuangan lainnya dapat dimasukkan untuk bisnis yang sudah mapan. Bisnis baru dapat mencakup target untuk beberapa tahun pertama bisnis dan calon investor. g. Apendix; tempat menampilkan dokumen penunjang, analisa statistik, materi pemasaran produk, resume karyawan utama, dst. Indikator Layak atau Tidaknya Sebuah Business Plan Tidak ada ketentuan khusus mengenai panjang sebuah perencanaan bisnis. Namun umumnya uraiannya mencakup 15 sampai dengan 20 halaman. Jika ada elemen penting dari rencana bisnis yang menyita banyak ruang—seperti aplikasi untuk paten—elemen tersebut harus dirujuk dalam rencana utama dan dimasukkan sebagai lampiran. Jika ada aspek bisnis yang sangat menarik, mereka harus disorot dan digunakan untuk menarik pembiayaan. Tujuannya sebagai highlight untuk menekankan kebaruan dalam ide bisnis yang kamu tawarkan. Rencana bisnis tidak dimaksudkan sebagai dokumen statis yang kaku. Bahkan idealnya isinya harua terus berubah seiring dengan perkembangan bisis tersebut. Umumnya perusahaan memberlakukan peninjauan secara berkala untuk perencanaan bisnisnya. Mereka juga akan membuat rencana bisnis atau business plan yang baru dengan kondisi yang teraktual. Hal ini dilakukan dengan berbekal evaluasi kinerja selama ini dan menbaca kondisi terbaru dunia usaha. Ini juga memberikan kesempatan untuk melihat ke belakang dan melihat apa yang telah dicapai dan apa yang belum. Namun hal ini juga menentukan kelayakan sebuah perencanaan bisnis dengan berbagai indikator di bawah ini 1. Sesuai dengan peruntukannya Di mana perencanaan yang digunakan secara internal untuk mejalankan perusahaan tak perlu berbunga-bunga. Sedangkan perencanaan untuk mengundang investor harus bisa memaparkan tujuan penjualan, potensi ide, tim kerja dan pasar kepada investor. Selebihnya menampilkan tujuan tambahan, jaminan terhadap risiko, terutama aset. Perencanaan bisnis yang aspirasional adalah yang mengedepankan manajemen, bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis. 2. Realistis dan bisa dilaksanakan Di mana perencanaan yang bercita-cita tinggi tapi tidak mengedepankan skema nyata implementasi, bukanlah perencanaan yang layak. 3. Spesifik Hubungan antara rencana dan hasil bisa jelas ditelusuri, dengan memuat tugas, deadline, penjadwalan, prediksi, anggaran, dan matriks. Semuanya serba terukur. 4. Secara jelas menentukan tanggung jawab dalam pelaksanaan Di mana perencanaan harus bisa mengidentifikasikan tanggung jawab tiap orang dalam setiap tugas dan fungsi penting. 5. Secara jelas menginformasikan asumsi Di mana perencanaan bisnis umumnya selalu meleset. Karenanya ia harus jujur menjelaskan yang sifatnya asumtif. Jika asumsi dirubah, maka otomatis akan diperlukan penyesuaian perencanaan. 6. Dikomunikasikan kepada mereka yang akan melaksanakannya Perencanaan dinilai dari kemajuan bisnis yang dihasilkannya atau dengan kata lain kualitas implementasinya. Jadi, orang-orang yang bertugas melaksanakannya harus tahu dan memahami perencanaan bisnis itu. 7. Membuat orang berkomitmen Sebuah rencana bisnis juga harus bisa membuat orang yang terkait ikut berkomitmen terhadap proses pelaksaannnya. Kamu juga harus bisa memberikan dan menginspirasi tim pelaksananya untuk bisa mencapai tujuan bersama. 8. Tetap aktual diikuti follow up Dalam pembuatan business plan, kamu juga harus bisa memberikan data yang akurat dan aktual, serta mengikutsertakan proses perencanaan dalam bentuk tinjauan rutin dan rangkaian perbaikan. Memulai dan menjalankan bisnis bukan sekedar status pendongkrak prestis, bukan juga hobi pengisi waktu. Membangun bisnis adalah mahakarya seorang entrepreneur sejati. Misi dan visinya diuji sejak awal. Nasib ide bisnis besarnya ditentukan mulai dari kualitas efektifitas perencanaan bisnisnya. Perencanaan yang asal-asalan menjadikan kesuksesan cuma tinggal bualan dan angan-angan. Bahkan tanpa perencanaan yang matang kamu hanya akan membuang uang dan tenaga saja. Terlebih lagi jika kamu berniat menjadikan bisnis baru ini sebagai sumber penghasilan tambahan. Jika kamu masih belum memiliki rencana bisnis sukses yang matang dan ingin menjadi seorang pebisnis, kamu bisa melakukan investasi saham dan menjadi bagian dari pemilik saham. Kamu tetap bisa mengembangkan nilai uangmu tanpa repor membuat rencana bisnis. Sebaliknya, kamu menakan perencanaan bisnis sebuah perusahaan untuk tahu proyeksi kinerjanya di kemudian hari. Hal itu bisa kamu lakukan jika berinvestasi saham lewat aplikasi Ajaib. Ajaib Sekuritas akan memastikan investasi berjalan aman dan nyaman dan mendapatkan cuan. Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Home » Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Jika Anda adalah seorang pengusaha atau calon pengusaha tapi belum memikirkan soal pembuatan perencanaan usaha, saatnya Anda harus berpikir kembali. Menjalankan bisnis tanpa adanya perencanaan bisnis yang matang, bisa saja mendatangkan kerugian yang tidak diinginkan. Jadi, penting bagi pengusaha untuk membuat perencanaan sebelum meluncurkan suatu produk baik barang maupun jasa. Lantas apa itu perencanaan usaha? Apa manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. Pengertian Perencanaan UsahaDaftar Isi1 Pengertian Perencanaan Usaha2 Manfaat Perencanaan 1. Bisnis Jadi 2. Mengetahui Model 3. Pasar 4. Sumber Dana3 Cara Membuat Perencanaan 1. Deskripsi 2. Strategi 3. Analisa 4. Desain 5. Rencana Operasional dan 6. Rencana Related posts Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menggambarkan bagaimana mekanisme berjalannya suatu perusahaan dan apa tujuan dari dibangunnya perusahaan itu. Dokumen tersebut meliputi berbagai data dari visi-misi perusahaan, strategi pemasaran, kondisi keuangan perusahaan, pendapatan, pengeluaran, hingga data-data lain yang menunjang tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Dalam bahasa sederhana, perencanaan usaha adalah peta bagi sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan. Apa tujuannya? Salah satunya mendapatkan keuntungan berupa materi sebanyak-banyaknya. Perencanaan usaha ini juga bisa dibuat dalam dua versi, yaitu perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Gunanya adalah untuk meminimalisasi kerugian yang didapatkan oleh perusahaan. Manfaat Perencanaan Usaha Berikut manfaat-manfaat dari business plan, antara lain 1. Bisnis Jadi Terarah Dengan adanya perencanaan ini membuat pengusaha dan organisasi di dalamnya memiliki pekerjaan dan target yang jelas. Hal ini membantu pengusaha fokus untuk menjalankan perusahaan sesuai peta yang sudah dibuat. Ketika bisnis sudah berkembang, atau telah berjalan perlahan-lahan, Anda tidak akan kehilangan arah sebab langkah selanjutnya untuk membawa perusahaan mencapai tujuan sudah ditentukan. 2. Mengetahui Model Bisnis Bisnis yang baru dimulai akan sulit untuk dikembangkan bila perencanaanya saja tidak cukup matang. Maka dari itu, perencanaan bisnis yang terorganisir dapat membuat pengusaha menentukan dengan jeli seperti apa bisnis yang akan dijalankan ke depannya. 3. Pasar Jelas Perencanaan usaha membuat perusahaan lebih terarah dalam memasarkan produk mereka. Menentukan target pasar dalam berbisnis adalah salah satu kewajiban utama, sebab tingginya angka penjualan terhadap konsumen adalah tujuan dari dibangunnya perusahaan. Jika sebaliknya, target market tidak ditentukan dengan detail dari awal, maka saat produk dipasarkan di lapangan, ada banyak kemungkinan produk dipasarkan di tempat yang salah. atau menyasar konsumen yang salah. 4. Sumber Dana Perencanaan usaha dapat dijadikan acuan bagi perusahaan soal bagaimana dan darimana mereka mendapatkan sumber dana. Dokumen ini penting dan bisa menjadi proposal untuk mendapatkan dana tambahan dalam produksi, seperti dari investor atau pinjaman bank. Cara Membuat Perencanaan Usaha Ada beberapa komponen yang harus dibuat dalam perencanaan usaha, di antaranya adalah 1. Deskripsi Bisnis Komponen ini bertujuan untuk menjelaskan apa usaha yang dijalankan. Produk apa yang dijual pada konsumen, bagaimana cara membuatnya, siapa yang akan membuatnya, siapa yang membutuhkan produk tersebut, dan kemungkinan produk tersebut masih dibutuhkan oleh masyarakat di beberapa tahun mendatang. 2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran tidak dibuat asal-asalan. Pebisnis harus melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kondisi di lapangan dengan sangat teliti dan cermat. Hal ini berguna agar pebisnis mengetahui pembeli yang bagaimana saja yang berpotensi besar membeli produk yang dijual. Anda bisa menggunakan teknik analisis pasar SWOT yang berfungsi untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu produk. 3. Analisa Pesaing Pebisnis membuat dokumen terkait kekuatan dan kelemahan dari perusahaan lain yang menjual produk yang sama dengan perusahaan Anda. Anda adalah saingan karena memiliki target konsumen yang sama. Sehingga, ada kemungkinan pasar yang sudah Anda buat, direbut’ oleh kompetitor karena kalah saing. Jika Anda sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari produk pesaing, maka Anda bisa menganalisis soal apa yang harus diperbaiki dari produk Anda baik dari sisi pemasaran, maupun dari sisi kualitas produk hingga harganya. 4. Desain Pengembangan Desain ini digunakan untuk mengetahui rencana bisnis ke depannya. Ini juga berguna sebagai acuan untuk mengambil keputusan ketika perusahaan membutuhkan biaya besar dalam produksi dan hal lainnya. 5. Rencana Operasional dan Manajemen Poin ini berhubungan dengan kebutuhan logistik perusahaan seperti tugas dan tanggung jawab tim manajemen. Setiap divisi dalam tim harus bisa bekerja dengan baik. 6. Rencana Pembiayaan Rencana pembiayaan yang baik akan membuat bisnis berjalan lancar. Itulah mengapa komponen ini ada dalam perencanaan bisnis. Hal-hal yang harus dibuat adalah seperti kegiatan laporan keuangan, laporan arus, laporan neraca perencanaan usaha, dan analisis pengembalian modal usaha. Related posts Ketika memulai usaha, tujuan perencanaan usaha harus dibuat sematang mungkin. Tujuan perencanaan usaha ada bermacam-macam. Salah satu yang paling penting adalah untuk menganalisis peluang usaha jadi kamu tidak mengalami masalah saat menjalankan usahamu. Perencanaan suatu usaha adalah alat fundamental yang perlu dimiliki oleh setiap usaha, dengan memiliki tujuan perencanaan usaha yang jelas, kamu bisa menilai lebih baik tentang apa strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnismu. Meskipun tujuan perencanaan usaha ditulis dengan sederhana, kamu tetap bisa mengembangkan tujuan tersebut dengan cara menulis apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan dan bagaimana strategi yang tepat untuk melakukannya. Jadi tujuan perencanaan usaha sangat penting untuk dimiliki. Apa Saja Tujuan Perencanaan Usaha? Penting sekali untuk mengetahui apa saja tujuan perencanaan usaha untuk pemilik usaha. Berikut ini adalah daftar tujuan perencanaan usaha yang bisa kamu ketahui Bukti Bahwa Kamu Serius tentang Usahamu Hal sederhana dan paling mendasar dari tujuan perencanaan usaha adalah sebagai bukti bahwa kamu benar-benar serius dengan usaha yang kamu kerjakan. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka orang tidak akan menganggap serius usaha yang kamu kerjakan. Tidak hanya itu saja, jika kamu tidak memiliki tujuan perencanaan usaha yang jelas maka pegawai, rekan, bahkan calon investor bisa ragu-ragu terhadap usaha yang kamu kerjakan. Mengukur Pencapaian Usaha Tujuan Perencanaan Usaha perlu menuliskan perencanaan yang jelas secara jangka panjang. Dengan adanya tujuan perencanaan usaha jangka panjang tersebut, mengukur pencapaian suatu usaha akan lebih mudah. pencapaian tersebut bisa menjadi ukuran apakah usaha yang kamu jalankan berjalan dengan lancar atau tidak. Memahami Kompetisi Usaha Dalam suatu tujuan perencanaan usaha, terdapat data tentang kompetitor usaha yang kamu jalankan. Analisa kompetisi yang ada dalam tujuan perencanaan usaha bisa menjadi cara untuk mengukur apa yang membuat usahamu lebih unggul dibanding usaha milik kompetitor. Mengatur Strategi Model Pendapatan Adanya tujuan perencanaan usaha yang jelas juga akan membantu untuk mengatur strategi tentang bagaimana model pendapatan yang paling cocok untuk usahamu. Kamu bisa menganalisis strategi apa yang paling pas dengan situasi dan kuga kondisi pasar yang kamu target. Sehingga kamu bisa menghindari kesalahan memilih strategi yang akan membuat usahamu rugi. Mengetahui Kebutuhan Finansial Tujuan perencanaan usaha juga akan membantumu untuk mengetahui berapa besar kebutuhan finansial dari usahamu. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mengetahui apa saja kebutuhan financial yang perlu diperhatikan dalam usaha. Menarik Investor Saat seorang investor akan memberikan investasi pada suatu usaha, salah satu hal yang akan ditanyakan adalah bagaimana tujuan perencanaan usaha yang telah dibuat. Adanya tujuan perencanan usaha akan membantu menarik perhatian investor untuk berinvestasi pada usaha yang kamu kelola. Maka dari itu, tujuan perencanaan usaha harus dibuat sebaik mungkin. Menilai Kekayaan Usaha Dalam perencanaan usaha, kamu juga akan membuat daftar kekayaan usaha. Inilah salah satu dari tujuan perencanaan usaha dibuat. Agar pemilik usaha lebih memahami apa saja kekayaan yang dimiliki oleh usaha yang dijalankan. Menghindari Resiko Gagal Ada kalanya usaha mengalami masalah selama berjalan. Adanya perencanaan usaha yang tepat akan membantu kamu menghindari kegagalan tersebut. Tujuan perencanaan usaha adalah bisa menganalisa apa saja masalah yang mungkin dihadapi usaha, dan menemukan jalan keluar agar terhindar dari masalah tersebut. Menarik Pekerja Suatu usaha yang memiliki tujuan perencanaan usaha yang jelas tentu saja akan lebih menarik dibandingkan usaha yang tidak. Perencanaan usaha yang jelas membuat pekerja lebih tertarik dan bersemangat bekerja. Karena mereka tahu bahwa usaha tersebut memiliki tujuan yang jelas. Menentukan Posisi Merek Dengan membuat perencanaan usaha, kamu bisa menentukan posisi dari usaha yang kamu kelola. Tujuan perencanaan usaha satu ini sangat penting terutama usaha yang fokus pada branding. Dengan perencanaan posisi merek yang sesuai dengan pasar, usaha bisa berkembang dengan lebih lancar. Tujuan perencanaan usaha di atas merupakan tujuan yang paling utama. Untuk membuat perencanaan usaha, kamu perlu belajar dan mengamati banyak hal tentang usahamu, pelanggan, dan bagaimana lingkungan di sekeliling usahamu. Baca juga Cara Menarik Pelanggan yang Efektif Manfaat Perencanaan Usaha Tujuan perencanaan usaha memang sangat penting, tetapi perencanaan usaha yang tepat memiliki banyak manfaat juga. Berikut ini adalah manfaat dari perencanaan usaha Strategi Usaha Lebih Matang Salah satu manfaat yang bisa didapat dari perencanaan usaha yang tepat adalah membuat strategi usaha yang lebih matang. Sebelum menjalankan usaha lebih lanjut, kamu bisa mengatur dan menganalisa bagaimana strategi yang paling tepat untuk dilakukan. Manfaat ini tentu saja sangat menguntungkan bagi pemilik usaha. Karena usaha yang memiliki strategi yang tepat bisa dengan mudah berkembang dengan baik. Strategi yang digunakan juga pasti sudah memiliki banyak alternatif strategi lainnya. Sehingga jika satu strategi gagal, masih ada strategi lainnya. Berbeda saat suatu usaha tidak memiliki perencanaan usaha yang tepat. Pembuatan strategi menjadi tidak jelas dan tidak sesuai dengan tujuan usaha. Hal ini akan merugikan usaha karena strategi yang salah tentu saja akan merugikan usaha. Menentukan Prioritas Menentukan prioritas yang paling penting dalam suatu usaha adalah salah satu manfaat yang bagus dari perencanaan usaha yang matang. Kamu bisa menentukan apa yang paling penting dan perlu didahulukan dalam usaha yang dijalankan. Selain itu, penentuan prioritas juga akan sangat bermanfaat untuk mengelola keuangan usaha. Kamu bisa menentukan ke mana budget usaha perlu digunakan pada bagian yang paling penting. Sehingga kamu tidak perlu membuang uang untuk hal-hal yang prioritasnya rendah. Ada beberapa usaha yang menghabiskan modal untuk digunakan pada hal-hal yang bukan prioritas. Sehingga mereka mengalami kerugian akibat kehabisan modal dan salah strategi yang dilakukan. Manfaat perencanaan usaha adalah untuk menghindari hal tersebut terjadi dengan membuat daftar prioritas. Mengantisipasi Adanya Perubahan Perencanaan usaha yang tepat memberikan banyak alternatif langkah suatu usaha. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang mendadak. Misalnya saat terjadi perubahan modal. Ini akan sangat berdampak pada suatu usaha. Jika tidak memiliki perencanaan usaha, maka usaha bisa dirugikan akibat terjadinya perubahan modal. Tidak hanya perubahan modal saja. Perubahan lingkungan juga perlu dipertimbangkan dalam membuat perencanaan usaha. Misalnya seperti perubahan regulasi atau peraturan yang berlaku dalam suatu tempat. Apakah regulasi baru akan mempengaruhi kinerja usaha? Jika iya bagaimana cara mengatasinya? Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha. Pentingnya perencanaan usaha untuk suatu usaha akan benar-benar dirasakan tidak hanya oleh pemilik usaha, tetapi juga pelanggan, pekerja, hingga investor. Oleh karena itu, kamu perlu membuat perencanaan usaha yang tepat dan benar agar usaha yang kamu jalankan tidak mengalami kerugian dan gagal. Jika kamu adalah pemilik usaha dan perlu mempelajari banyak pengetahuan seputar mengelola usaha, kamu bisa banyak menemukan tips di sini. Mengelola usaha memang cukup rumit, tapi dengan pengetahuan yang cukup tentunya usaha dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, kamu juga bisa dapatkan tips dan ilmu GRATIS seputar jualan dengan bergabung di Komunitas Bukalapak. Mulai dari kelas online, tips kembangkan usaha hingga event seru lainnya bisa kamu ikuti bersama Teman-teman Pelapak di Bukalapak. Klik di bawah ini untuk gabung sekarang. KOMUNITAS BUKALAPAK JUALAN DI BUKALAPAK GABUNG DI SINI MULAI JUALAN DI SINI Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalankan. Tulisan ini mencoba menguraikan selangkah demi selangkah bagaimana membuat perencanaan bisnis. Perencanaan dalam bisnis sangat berguna untuk menilai apakah sebuah bisnis yang akan kita tekuni layak, profitable dan berjangka panjang atau berprospek tinggi kedepannya. Dengan perencanaan bisnis yang matang, juga sangat berguna apabila kita ingin mengajak mitra bisnis, investor ataupun calon kreditor untuk merealisasi impian kita agar jadi kenyataan. Banyak orang mengatakan bahwa “Ide atau gagasan” mahal harganya. Tentunya tidak sembarang ide, tetapi ide yang mempunyai nilai komersial dan ide itu ditulis dalam suatu rencana usaha atau rencana bisnis. Sebenarnya banyak orang mempunyai ide cemerlang, ide yang hebat-hebat serta mempunyai nilai komersial tinggi tetapi ide itu tetaplah hanya sekedar ide bahkan hanya sekedar impian yang numpang lewat, karena ide yang hebat tadi tidak pernah ditulis atau dikomunikasikan kepada pihak lain ataupun diterapkan. Pada artikel ini penulis ingin menjelaskan mengenai perencaan usaha, dengan harapan dapat digunakan sebagai pengetahuan ataupun menyiapkan langkah awal bagaimana untuk menggali, menumbuhkan ataupun menjaring ide-ide atau gagasan bisnis dan sekaligus menuangkannya dalam sebuah rencana usaha. Realita di lapangan menunjukkan bahwa banyak ide ataupun gagasan-gagasan bisnis hebat dan ide-ide orisinil yang justru lahir dari para kawula muda. Tentunya kalau peluang atau kemampuan ini dikemas dengan baik dan mampu dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dikemas sebagai rencana usaha yang layak dan mampu diterapkan ke dalam sebuah bisnis riil, tentunya akan banyak memberi manfaat bagi para generasi muda sendiri dan sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungannya. Perencanaan bisnis adalah keseluruhan proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat penting, karena perencanaan usaha merupakan pedoman kerja bagi seorang wirausaha. Pada umumnya, perencanaan usaha mengatur tentang proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, keuangan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan atau pengadaan peralatan. Pengertian lain perencanaan bisnis adalah rencana-rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada. Kadang-kadang banyak orang berpikir bahwa perencanaan bisnis hanya untuk sebuah bisnis baru atau sebuah proposal untuk mencari pinjaman dana ke pihak perbankan atau bagaimana mendatangkan investor baru dalam bisnis. Sebenarnya tidak sederhana hal di atas, perencanaan bisnis juga penting untuk suatu bisnis yang sedang berjalan. Bisnis membutuhkan perencanaan untuk pertumbuhan yang optimis dan pengembangan-pengembangan dengan skala prioritas. Perencanaan Bisnis sendiri adalah suatu hasil pemikiran, dimana isi dari perencanaan harus mampu mendukung pencapaian tujuan-tujuan perusahaan/bisnis. Adapun hal-hal apa yang harus ada dalam perencanaan usaha, secara sederhana dalam suatu perencanaan bisnis dimulai dari Ringkasan, Statemen Misi, Faktor-faktor kunci, Analisis Pasar, Produksi, Manajemen dan Analisis Finansial seperti analisis Break Event dan lain-lainnya. Prinsip Perencanaan Bisnis Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan usaha itu sebagai berikut Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien. Manfaat Perencanaan Bisnis Adapun manfaat perencanaan usaha itu di antaranya Membimbing jalannya kegiatan usaha. Mengamankan kelangsungan hidup usaha. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha. Sebagai pedoman atau petunjuk bagi pimpinan perusahaan di dalam menjalankan usahanya. Mengetahui apa-apa yang akan terjadi dalam usaha. Sebagai alat berkomunikasi dalam usaha. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha. Memperbesar peluang untuk mencapai laba. Memudahkan perolehan bantuan kredit modal dari bank. Sebagai pedoman di dalam pengawasan. Kegiatan Dalam Perencanaan Bisnis Perencanaan bisnis adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial. Jadi, perencanaan bisnis merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang mengembangkan dan menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal untuk memulai suatu usaha. Di sini seorang wirausaha diharapkan mampu menggarap perencanaan usaha jangka pendek dan dapat merumuskan untuk mencapai sasaran dan tujuannya. Perencanaan usaha itu harus mencakup berbagai jenis kegiatan, di antaranya Mempelajari dan meramalkan masa depan usaha. Menentukan sasaran beserta fasilitas yang diperlukan dalam usaha. Membuat program kerja dan perhitungan usaha. Menentukan prosedur kerja di dalam usaha. Menentukan rencana anggaran usaha. Membuat kebijaksanaan usaha. Standar dalam Pembuatan Perencanaan Bisnis Sebuah perencanaan bisnis, normalnya mengandung serangkaian elemen-elemen standar. Format dan bentuk perencanaan sangat bervariasi, tetapi biasanya sebuah perencanaan bisnis akan berisi komponen-komponen seperti deskripsi perusahaan, produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan, pasarnya, prediksi atau ramalan-ramalan ke depan, team manajemennya dan analisis finansial atau keuangannya. Sebuah perencanaan usaha/bisnis juga tergantung atau dipengaruhi oleh situasi yang spesifik. Sebagai contoh deskripsi dari team manajemen sangatlah penting untuk investor, demikian juga tentang kondisi keuangan masa lalu menjadi penting untuk pihak bank atau kreditor. Akan tetapi jika pengembangan sebuah perencanaan hanya akan digunakan oleh pihak internal, kita tidak membutuhkan penjelasan secara detail karena semua pihak dalam perusahaan sudah mengetahuinya, justru yang terpenting adalah sudahkah perencanaan yang kita buat matching dengan tujuan perusahaan. Apa yang Paling Penting dalam Sebuah Perencanaan Secara umum garis besar isi perencanaan usaha yang dibuat seorang wirausaha, berusaha merinci profit, neraca perusahaan, dan proyeksi aliran khas. Sedangkan mengenai kedalaman dan rincian perencanaan usaha sangat tergantung pada luas tidaknya usaha. Oleh karena itu dalam membuat perencanaan usaha paling tidak kita harus adalah memikirkan, menimbang-nimbang, memutuskan, dan menentukan hal-hal berikut ini Apa yang akan dikerjakan di dalam usaha? Kapan pekerjaan usaha itu akan dilaksanakan? Bagaimana cara mengerjakan pekerjaan usaha? Siapa saja yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan usaha? Di mana pekerjaan usaha akan dilaksanakan dan mengapa harus dikerjakan? Sebenarnya berbicara yang paling penting dalam sebuah perencanaan sangat tergantung kasusnya. Namun secara umum biasanya dalam sebuah perencanaan yang paling penting adalah Pertama, Analisis Cash Flownya misalnya bisa untuk prediksi profit; Kedua, Detail Pelaksanaan untuk prediksi apa-apa yang akan terjadi, siapa yang bertanggung jawab, kapan, dan bagaimana anggarannya? Hasil akhir dari sebuah perencanaan adalah bagaimana kondisi perusahaan mengalami peningkatan. Komponen Perencanaan Bisnis Komponen-komponen utama yang dianjurkan ada dalam sebuah perencanaan bisnis dan garis besar isinya adalah sebagai berikut Ringkasan Executive Summary Berisi gambaran singkat kira-kira 1 sampai 2 halaman, mencakup Latar belakang proyek, penggagas proyek, pasar yang menjadi sasaran, pengelolaan proyek sampai dengan kelayakan proyek secara finansial, kelayakan proyek secara umum. Deskripsi Perusahaan Company Description Berisi gambaran singkat profil perusahaan yang akan menjalankan proyek, misalnya Aspek hukum/legal dari bentuk badan usahanya apa? Sejarah/historis Perusahaan, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kepemilikan dalam perusahaan dan lainnya. Barang atau Jasa yang diproduksi atau dipasarkan Berisi gambaran barang/jasa apa yang akan diproduksi atau dipasarkan, alasan barang/jasa tersebut diproduksi dan manfaat/benefit yang dapat diperoleh konsumen/customer atas barang/jasa tersebut. Analisis Aspek Pasar Pada analisis aspek pasar kurang lebihnya berisi gambaran mengenai berbagai macam keadaan dalam pasar. Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut Peluang Bisnis dan Prospeknya, hal-hal yang perlu dikupas dalam peluang bisnis antara lain Apa yang bisa kita buat? Pasar membutuhkan Apa? Perlunya Menciptakan Kebutuhan Konsumen Paradigma terbaru agar bisnis kita bisa eksis kita harus bisa menciptakan pasar? Melihat masih adakah Peluang? Layakkah Peluang itu kita garap? Kondisi Persaingan, bagaimana bentuk atau kondisi persaingan dari pasar yang akan kita hadapi, pembicaranya antara lain Pasarnya sudah pasti/Captive Market, misalnya kita berproduksi atas dasar pesanan, maka kita tidak perlu memikirkan barang yang kita buat laku atau tidak laku?; Pasarnya ditentukan oleh Pembeli/Buyer Market jika pasar dikuasai oleh pembeli maka posisi kita sebagai produsen akan lebih berat karena kita harus bersaing ketat berebut konsumen. Posisi Perusahaan dalam Pasar, yang perlu dibahas antara lain Pasar yang hendak dikuasai atau Sasaran Pasar berapa?, Posisi dalam Pasar atau Positioning apakah sebagai Leader pemimpin pasar, Follower pengikut atau Nicher pengisi ceruk/relung pasar? Usaha-usaha Pemasarannya/Marketing effort bagaimana? Jika kita sudah mempunyai target pasar, maka agar target bisa tercapai harus didukung oleh usaha-usaha pemasarannya. Salah satu bentuk usaha pemasaran bisa menggunakan Bauran Pemasaran/Marketing Mix yang meliputi 4P Product, Price, Place, dan Promotion. Di sisi lain masalah Siklus Kehidupan Produknya/Product Life Cycles suatu produk akan mengalami tahap-tahap sebagai berikut perkenalan, tumbuh, matang, jenuh dan decline juga harus diperhatikan. Analisis Aspek Teknik/Produksi Berisi gambaran tentang Lokasi Dekat konsumen atau dekat bahan baku? Layout Layout Garis jika pengelompokan mesin atau peralatan menggunakan urutan proses produksi atau Layout Fungsi jika pengelompokan mesin atau peralatan atas dasar fungsi-fungsi yang sama dijadikan satu? Luas atau Skala Produksi bisa menggunakan pertimbangan Keuntungan Maksimum atau Biaya Rata-rata Terendah? Pemilihan Mesin atau Teknologi yang hendak dipakai Padat Teknologi atau Padat Karya/Tenaga? Analisis Aspek Manajemen Berisi gambaran tentang Bisnis atau proyek dalam Masa Pembangunan, berisi kajian Berapa Lama waktu yang dibutuhkan untuk penyiapan proyek sampai proyek siap beroperasi? Dan yang kedua harus bisa menjawab berapa biaya yang dibutuhkan untuk proyek tersebut? Bisnis atau proyek sudah Berjalan atau Beroperasi, berisi kajian apa Bentuk Badan Hukum Organisasi Pengelolanya? Apakah mau berbentuk Perusahaan Perseorangan, Firma, Koperasi, PT atau yang lainnya? Bagaimana Struktur Organisasinya?; Jumlah Karyawan Yang Dibutuhkan?; Persyaratan Karyawan untuk Jabatan Kunci?; Proses Rekruitmentnya?; Jenjang Karir dan lainnya? Analisis Aspek Finansial/Keuangan Berisi gambaran tentang Kebutuhan Dana Menghitung total kebutuhan akan dana yaitu berapa jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai rencana bisnis, kebutuhan ini bisa diuraikan untuk 1 Membiayai Aktiva Tetap dan 2 Modal Kerja. Pada Neraca dapat dilihat di sisi Aktiva. Sumber Dana Sumber dana untuk membiayai rencana bisnis bisa diperoleh 1 Hutang, dapat berupa hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang; 2 Modal Sendiri/Equity. Pada Neraca dapat dilihat dari sisi Pasiva Menghitung Aliran Kas/Cash Flow dari Rencana Bisnis, aliran kas dapat dikelompokkan menjadi Pengelompokan pertama untuk cash flow terdiri atas Cash Out Flow/COF = Aliran kas keluar, diberi tanda negatif dan Cash In Flow/CIF = Aliran kas masuk, diberi tanda positif. Pengelompokan kedua, aliran kas atau cash flow dibagi 3, yaitu Initial Cash Flow = Aliran kas atau dana yang dikeluarkan di awal proyek diberi tanda Negatif karena berupa dana keluar; Operational Cash Flow = Aliran dana ketika proyek beroperasi/berjalan, ketika proyek berjalan ada dana keluar sebagai biaya-biaya operasional tetapi juga sudah ada pendapatan operasional. Untuk sebuah proyek komersial aliran kas operasional biasanya bertanda Positif karena pendapatan operasional idealnya harus lebih besar dari biaya operasional; Terminal Cash Flow = Aliran kas di akhir proyek, di akhir proyek akan ada 2 dua aliran kas yaitu berupa Pengembalian Modal Kerja dan Nilai Residu/Nilai Sisa, keduanya selalu berupa aliran kas masuk jadi aliran kas di akhir proyek bertanda Positif. Menilai Kelayakan Bisnis dari sisi Keuangan Ada 5 lima metode penilaian, yaitu Pay Back Period/PP, Average Rate of Return/ARR; Profitabilitas Indeks/PI; Internal rate of Return/IRR Net Present Value/NPV. Dari 5 lima metode di atas yang paling sering digunakan hanya 3 tiga metode yaitu PP intinya seberapa cepat dana yang diinvestasikan bisa kembali, tentunya semakin cepat kembali semakin baik; IRR mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari aliran kas keluar Present Value Cash Out Flow = PV COF dengan nilai sekarang dari aliran kas masuk Present Value Cash In Flow = PV CIF; hasil IRR ini dibandingkan dengan tingkat bunga pinjaman bank/ri, jika IRR > ri; maka proyek layak; NPV yaitu mencari nilai bersih sekarang, dapat dicari NPV = PV CIF – PV COF; jika nilai NPV positif maka proyek layak, sebaliknya jika negatif proyek tidak layak. Siapa saja yang Membutuhkan Perencanaan Bisnis Kita membutuhkan sebuah perencanaan bisnis jika kita akan menjalankan suatu bisnis. Sebuah perencanaan bisnis adalah ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis, sehingga tanpa perencanaan bisnis maka perjalanan bisnis kita ibarat orang yang berjalan dalam kegelapan. Dengan sebuah perencanaan kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan cash flow. Di sisi lain, kita juga membutuhkan perencanaan bisnis untuk dapat dikomunikasikan kepada semua pihak, baik pihak internal maupun pihak eksternal/luar perusahaan, komunikasi ini dibutuhkan misalnya kita ingin Mencari pinjaman dana ke bank Mencari investor Mengkomunikasikan dengan pihak manajemen Pihak-pihak lain Bagaimana Membuat Perencanaan Bisnis Yang Baik? Perencanaan yang baik adalah sebuah proses, bukan hanya sekedar perencanaan. Perencanaan yang baik indikatornya antara lain Sederhana, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang mudah dimengerti dan mudah dilaksanakan mengandung kemudahan dan kepraktisan Spesifik, perencanaan yang baik adalah yang konkret, terukur, spesifik dalam waktu, personalianya dan anggarannya. Realistik, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang realistik dalam tujuan, anggaran maupun target pencapaian waktunya. Komplit atau lengkap, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang lengkap semua elemennya. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dapat dipergunakan untuk berbagai hal, seperti Mendefinisikan dan menetapkan tujuan. Menciptakan laporan bisnis secara reguler. Mendefinisikan bisnis-bisnis baru d. Mensupport aplikasi pinjaman Mendifinisikan berbagai perjanjian dengan partner Serangkaian nilai untuk pencapaian tujuan secara legal Untuk mengevaluasi masalah produk-produk, promosi maupun ekspansi Penutup Setelah kita mampu membuat business plan-pun seringkali tidak bisa diimplementasikan, alasan utama adalah kendala modal. Kadangkala modal tidak menjadi masalah tetapi keberanian untuk memulai yang belum ada atau nyaris tidak ada. Banyak faktor yang menyebabkan semua ini terjadi, ada faktor di luar ekonomi, misalnya kultur di Indonesia yang masih menganggap profesi wirausaha sebagai profesi kurang terhormat, sehingga banyak orang tua yang lebih menginginkan anak-anaknya berprofesi sebagai PNS, ABRI atau Pegawai Swasta. Faktor lain adanya anggapan bahwa berwirausaha selalu mengedepankan modal yang besar sebagai faktor utama, padahal banyak bukti pengusaha sukses justru memulai usaha dari nol alias tanpa modal. Banyak entrepreneur sukses menganggap dalam memulai bisnis modal utamanya adalah ide-ide cemerlang, relasi ataupun impian-impian yang tinggi yang kadang menurut orang lain tidak masuk akal, tapi dengan sedikit kecerdikan dan keberanian mengambil risiko ciri seorang entrepreneur mampu melahirkan pengusaha-pengusaha yang handal dan sukses. Harapan penulis mudah-mudah setelah membaca artikel ini para pembaca akan tertarik untuk menuangkan ide cemerlangnya menjadi sebuah rencana bisnis yang layak diterapkan, menguntungkan dan berprospek cerah untuk masa depan, sehingga hasil akhirnya akan mampu melahirkan wirausahawan yang berhasil. Untuk memulai suatu usaha atau bisnis memerlukan perencanaan yang matang agar usaha tersebut dapat berkembang dengan baik. Strategi dan perencanaan usaha adalah untuk membantu perusahaan tengah beroperasi untuk memiliki tujuan dan inti bisnis yang tepat. Manfaat perencanaan usaha juga memberi perusahaan kesempatan untuk meningkatkan standarnya. Penyusunan rencana yang baik menunjukkan bahwa bisnis yang Anda kembangkan sangat profesional. Penggunaan Software ERP sudah banyak digunakan kalangan industri dalam mengembangkan usahanya. Dokumen ini bisa menjadi titik awal perhatian pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya dalam jangka panjang. Baca juga Apa Itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda? Daftar Isi Pengertian Perencanaan Usaha Manfaat Perencanaan Usaha Bisnis menjadi lebih terarah Mengetahui model bisnis Mendapatkan modal, pembiayaan dan kontrak Cara Membuat Perencanaan Usaha yang Efektif Riset mendalam Tentukan tujuan dan rencana bisnis Analisa kompetitor Buat desain pengembangan Buat rencana pembiayaan Kesimpulan Pengertian Perencanaan Usaha Perencanaan usaha adalah sebuah dokumen yang memuat rencana dan penggambaran bagaimana mekanisme perusahaan berjalan, berkembang, serta apa cita-cita yang ingin perusahaan capai. Setiap bisnis membutuhkan tujuan yang jelas. Secara umum, bisnis bertujuan untuk memperoleh keuntungan komersial atau laba operasional secara maksimum dengan usaha yang minimal. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan bisnis tersebut diperlukan visi, kebijakan, program ,dan strategi yang tepat. Visi dan Misi Perusahaan. Visi dan misi perusahaan mewakili cita-cita perusahaan untuk masa depan, serta keunikannya yang membedakannya dari perusahaan lain. Tujuan perusahaan, yang meliputi hasil yang perusahaan inginkan dan harus tercapai. Strategi, yang meliputi metode dalam bidang teknologi atau rencana yang mencakup semua faktor produksi perusahaan yang bertujuan untuk mencapai cita-cita perusahaan. Kebijakan dan Prosedur, ini mencakup serangkaian aktivitas berbasis konsep yang bertindak sebagai panduan yang perlu Anda terapkan. Program dan Anggaran, yang berisi ide dan rencana pendanaan yang terperinci dan akurat. Baca juga Bab II Apa Saja Manfaat Sistem ERP bagi Bisnis? Manfaat Perencanaan Usaha sumber Membuat perencanaan usaha bukan serta merta hanya membuat apa yang ingin dicapai perusahaan. Dalam menyusun business plan, perusahaan akan melakukan berbagai macam perhitungan dan analisis untuk nantinya mencapai tujuan yang realistis di masa depan. Manfaat perencanaan usaha sendiri memiliki beragam jenis dalam perkembangan bisnis. Beberapa manfaat perencanaan usaha adalah sebagai berikut Bisnis menjadi lebih terarah Dengan perencanaan usaha, perusahaan yang Anda buat akan memiliki misi serta tujuan yang jelas. Hal ini dapat membantu pengusaha agar fokus dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan arah yang telah ditentukan. Kemudian ketika nantinya bisnis telah berkembang, Anda tidak akan merasa kehilangan arah karena langkah selanjutnya untuk menjalankan perusahaan sesuai tujuan sudah Anda rancang sedemikian rupa. Mengetahui model bisnis Akan sulit bagi sebuah bisnis untuk berkembang jika perencanaannya tidak cukup matang. Oleh karena itu, rencana bisnis yang terorganisir dapat mendorong pengusaha untuk secara hati-hati menentukan jenis bisnis yang akan mereka jalankan di masa depan. Apakah perusahaan akan fokus pada model B2B, C2C, ataupun B2C. Karena setiap model bisnis tersebut berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing. Mendapatkan modal, pembiayaan dan kontrak Perusahaan yang memiliki perencanaan yang baik juga akan lebih banyak memberikan keuntungan, seperti mendapatkan pendanaan, tambahan modal, maupun kontrak dengan pihak lain. Dalam menjalankan usaha, modal serta aspek keuangan merupakan hal yang sangat krusial. Bahkan tidak jarang perusahaan mengambil pinjaman, baik dari lembaga pendanaan maupun investor, untuk mendapatkan tambahan modal. Akan tetapi, lembaga pendanaan atau investor tidak akan mau memberikan dana begitu saja tanpa terlebih dahulu memverifikasi perusahaan. Salah satu cara mereka memverifikasi adalah melalui dokumen perencanaan usaha. Dokumen ini memuat visi, misi, dan tujuan bisnis. Berdasarkan perencanaan usaha, lembaga pendanaan dan investor akan melihat keseriusan perusahaan dan tujuan yang ingin perusahaan capai. Jika cocok, mereka akan memberikan tambahan modal. Cara Membuat Perencanaan Usaha yang Efektif Bagi Anda yang ingin membangung bisnis, tentu saja Anda harus membuat rencan usaha yang efektif. Ada beberapa langkah yang harus Anda lalui untuk menyusun perencanaan bisnis. Berikut kami rangkum beberapa langkah untuk membuat dan mendapatkan manfaat perencanaan usaha, di antaranya Baca juga Ide Usaha Sampingan Menarik untuk Menambah Penghasilan Riset mendalam Riset sangat penting untuk keberlangsungan kegiatan bisnis suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan umumnya mengalokasikan dana dalam jumlah besar untuk melakukan penelitian dengan cara yang berbeda-beda. Selain itu, riset ini juga akan membantu Anda membuat perencanaan usaha yang efektif. Proses riset dan pengembangan dapat membantu perusahaan untuk memetakan produk, pasar sasaran, dan pesaing. Hal in, sangat penting untuk perusahaan lakukan, agar perusahaan tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan bisnis itu sendiri. Dengan mengetahui hal-hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menetapkan tujuan dan rencana bisnis. Tentukan tujuan dan rencana bisnis Ada banyak hal yang tertuang dalam dokumen perencanaan usaha. Dokumen perencanaan usaha adalah tujuan dan rencana bisnis. Untuk membuat rencana bisnis yang efektif, Anda perlu mendefinisikan dengan jelas tujuan dari bisnis Anda. Dengan mengetahui apa tujuan dari rencana bisnis, dapat membantu Anda dalam mengembangkan berbagai strategi pemasaran untuk mengelola bisnis. Strategi dan tujuan ini berdasarkan pada riset-riset yang Anda lakukan sebelumnya. Analisa kompetitor Biasanya seorang pelaku bisnis akan membuat dokumen mengenai kekuatan dan kelemahan pesaingnya. Sebuah bisnis dapat dikatakan sebagai pesaing, apabila bisnis tersebut memiliki produk sejenis ataupun target pasar yang sama. Jika Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan produk pesaing, Anda dapat menganalisis hal apa yang perlu bisnis Anda tingkatkan, baik dari segi pemasaran dengan penggunaan marketing automation, maupun harga serta kualitas produk. Buat desain pengembangan Desain pengembangan bisnis yang cermat mampu menggambarkan tahapan perencanaan produk yang bisnis Anda tawarkan dan evolusi kebutuhan produksi dan penjualan. Selain itu, desain pengembangan juga mempengaruhi rencana pendanaan yang akan perusahaan laksanakan. Selain itu, desain pengembangan bisnis berguna untuk eksplorasi rencana bisnis masa depan. Hal ini juga berguna sebagai referensi untuk pengambilan keputusan ketika bisnis membutuhkan biaya, pemasaran, produksi yang besar, lainnya. Buat rencana pembiayaan Hal yang sering pelaku bisnis abaikan saat melakukan perencanaan usaha adalah rencana pembiayaan dan pembukuan. Pendanaan dan proses akuntansi adalah sesuatu yang perlu Anda lakukan ketika mulai membangun bisnis Anda. Stigma pembukuan yang sulit dan memakan waktu masih sangat kuat bagi mereka yang berencana untuk memulai bisnis. Padahal saat ini sudah tersedia Sistem Akuntansi yang dapat mempermudah kalkulasi keuangan bisnis. Baca juga Manfaat Penggunaan ERP untuk Perusahaan Startup Kesimpulan Perusahaan perlu membuat perencanaan yang terarah, dan rinci untuk membantu pengembangan bisnis menjadi lebih baik lagi di masa depan. Karena rencana usaha menjadi dokumen penting yang memuat rencana dan penggambaran bagaimana mekanisme perusahaan berjalan, berkembang, serta apa cita-cita yang ingin perusahaan capai. Pernahkah Anda berpikir bahwa seluruh aktivitas di perusahaan terlalu melelahkan? Inilah saatnya untuk beralih ke sistem yang dapat membantu mengotomatiskan seluruh aktivitas perusahaan dengan integrasi Sistem ERP dari HashMicro. Software ERP cloud mampu untuk mengotomatiskan berbagai aspek bisnis, cocok untuk bermacam tipe perusahaan. Buat keputusan yang lebih akurat dengan dukungan Software Manajemen bisnis. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Jessica Wijaya writer with a passion for business, technology and innovation. Always writing with the goal of creating thought provoking contents that are helpful for the masses.

perencanaan usaha harus realistis dan fleksibel hal ini merupakan