memuliakan orang yang rendah hati
Sikaprendah hati dari seorang gurulah yang dapat memberikan perhatian sebagaimana yang diharapkan oleh anak didik atau murid tersebut. Dengan rasa rendah hati sang guru, maka anak merasa bahwa dirinya sangat dekat dan merasa mendapat perhatian bahkan memperoleh penghargaan yang amat besar dari gurunya.
Berikut15 contoh sikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya: Daftar Isi: [ hide] 1 1.Hindari Perilaku Narsisme yang Selalu Menonjolkan Diri Sendiri. 2 2.Gak Usah Kepo, Urus Aja Masalah "MU" Sendiri. 3 3.Hindari Rasa Ingin Tahu Berlebihan.
TuhanMengasihi Orang Kecil dan Rendah Hati Tim Mimbar Katolik Minggu, 15 Agustus 2021 10:49 WIB Mimbar Katolik Sahabat Kristus yang terkasih, hari ini bersama Gereja sejagat, kita merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria diangkat ke surga. Perayaan ini dirayakan dalam Gereja setiap tanggal 15 dalam bulan Agustus.
Menghormatiorang tua dapat berupa mendahulukan makan atau minum, menyambut dan menjabat tangan, memanggil dengan sopan, tidak duduk di tempat yang lebih tinggi. Meski terlihat sederhana, akan tetapi jangan sampai kita meremehkannya, ya, karena memuliakan orang yang lebih tua itu perbuatan mulia dan terpuji.
Setelahitu anda bisa memilih untuk sombong atau menjadi rendah hati. Orang yang membanggakan diri. Ingin sukses agar dilihat orang lain; Lihat semua kebaikan yang mereka lakukan dan merasa layak untuk Keselamatan; Merasa yakin dan bangga dengan seberapa banyak yang mereka ketahui; Terima kasih Tuhan bahwa mereka tidak seperti dunia di sekitar
Rencontre Femme Marocaine En France Gratuit. “ Orang yang baik adalah orang yang merasa dirinya belum baik “Ketika iblis mengatakan ia lebih baik dari Nabi Adam alaihis salam karena ia diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam dari tanah dan saat iblis diperintahkan Allah untuk sujud kepada Nabi Adam, ia pun enggan dan sombong, maka ketahuilah, dua kesesatan inilah yang sering menghiasi hidup manusia, yakni karena memiliki berbagai kelebihan, lalu merasa dirinya superior diatas orang lain serta memandang remeh yang rendah hati atau tawadhu’ akan menghindari sifat memandang rendah orang lain, justru ia akan memuliakan manusia dengan ucapan dan perbuatan yang diridhai Allah. Karena tawadhu’ merupakan akhlak para Rasul dan para generasi Salafus Sholeh. Allah akan memuliakan dan mencintai orang yang rendah hati.“ Tidaklah Allah menambah pada seorang hamba yang memaafkan kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seseorang rendah hati karena Allah, kecuali Allah akan meninggikan orang tersebut”. Muslim.Efek Dahsyat Rendah HatiPribadi Yang Rendah HatiEfek Dahsyat Rendah HatiBanyak orang menyangka rendah hati identik dengan menghinakan diri, padahal sehebat apapun manusia ia pasti pernah berbuat salah atau dosa. Mereka merasa amalannya banyak lantas memandang dirinya lebih baik daripada orang para anbiya’ dan salaf, mereka memiliki hati yang lebih bersih dibandingkan orang-orang setelahnya, tetapi karakter rendah hati tetap mendominasi kepribadian mereka. Padahal dari sisi ilmu agama, mereka ahli ibadah, dan akhlaknya –masya Allah– sangat santun dan simpatik. Meski demikian, rasa takut pada Allah dan adzab neraka senantiasa membayangi hidup mereka dan seakan-akan mereka belum beramal sholih secara bin Abdillah berkata “Apabila kamu melihat orang yang lebih tua daripada dirimu, maka katakanlah “ Orang ini telah mendahului dengan iman dan amal shalih, sehingga dia lebih baik daripada aku”, apabila kamu melihat orang yang lebih muda daripada dirimu maka katakanlah, “Aku telah mendahului menuju perbuatan dosa dan maksiat sehingga dia lebih baik daripada aku”. Shifatus – Shofwah 3 / 248 .Alangkah bagusnya sikap rendah hati ini ! Kebalikannya adalah sombong, yang sering membuat manusia mengingkari kebesaran Allah, menolak kebenaran dan membanggakan dirinya dengan tujuan ujub. Itulah karakter buruk yang sangat dilarang semua Rasul-Nya dan akan berakibat fatal yang justru merugikan hidup manusia di dunia dan Yang Rendah HatiAl’Aini rahimahullah mengungkapkan bahwa, “tawadlu’ adalah memperlihat kerendahan martabatnya dihadapan orang lain”. Umdatul Al-Qori’ 23 / 88, Fathul Al-Bari 11 / 241.Allah Ta’ala berfirman dalam Asy-Syu’ara` 215,وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ“ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam adalah teladan utama dalam sikap rendah hati. Betapa ketawadlu’an beliau ketika bergaul, berinteraksi dengan sahabatnya, tanpa pernah menghinanya. Jaminan surga kepada beliau tak menghalanginya untuk selalu memperbanyak do’a, sholat, puasa dan amal shalih lainnya. Beliau senantiasa memotivasi umatnya untuk terus memperbaiki hatinya, memperbanyak ilmu, meningkatkan kualitas iman dan amal shalih sampai meninggal Salim bin Id Al-Hilali, dalam At-Tawadhu’ fi Dhauil Qur`anil Karim was Sunnah Ash-Shohihah, hal. 28 mengatakan ungkapan yang sangat menarik bahwa substansi tawadlu’, ialah dengan menghargai orang wahai saudaraku yang tawadhu!Orang berakal, ketika ia melihat orang lain yang lebih tua darinya, maka ia bersikap tawadhu’ terhadapnya, sembari berkata “Dia telah mendahului dalam Islam “. Bila ia menjumpai seorang yang lebih muda usianya darinya, ia pun bersikap tawadhu’ kepadanya sembari berbisik “Aku telah mendahuluinya dalam berbuat dosa”.Jika menyaksikan orang yang seusianya, ia menjadikannya sebagai saudara maka bagaimana mungkin ia sombong kepada saudaranya sendiri ?Dia tidak menghina siapapun sebab, seorang hamba yang tawadhu’ tidak melihat dirinya memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan orang lain. Diapun melihat orang lain, tidak membutuhkannya dalam masalah agama atau dunia. Seseorang tidak meninggalkan tawadhu’ , kecuali saat kesombongan mencengkeram jiwanya, dan ia tidak arogan kepada orang lain kecuali saat ia takjub dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu, Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sombong adalah menghina orang lain, sehingga dapatlah disimpulkan, tawadhu’ tercermin pada penghormatan kepada orang lain.———–Penulis Isruwanti Ummu NashifahMurojaah Ustadz Sa’id Abu UkasyahArtikel
- Rendah hati termasuk perbuatan yang terpuji. Karena arti rendah hati sebenarnya adalah untuk menjauhi sifat angkuh serta sombong. Sedangkan rendah hati dalam bahasa Inggris disebut juga dengan humble serta tawadhu dalam bahasa Arab. Rendah hati hendaknya selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya dengan bersikap rendah hati dapat memberi banyak manfaat buat diri sendiri bahkan orang lain. Manfaat rendah hati tak sekadar bisa kalian terima di dunia melainkan juga di akhirat. Sebab, arti rendah hati dan manfaatnya termasuk perbuatan baik. Arti rendah hati pada dasarnya menggambarkan bahwa diri sendiri memiliki kekurangan. Sehingga dengan adanya sifat rendah hati tak membuat diri kalian terlena dengan segala kenikmatan yang ada hingga memicu melebihkan diri sendiri. Dilansir dari berbabgai sumber, Jumat 15/4 berikut ini ulasan lengkapnya. A. Pengertian rendah hati foto Rendah hati merupakan salah satu sikap dan sifat yang terpuji. Pasalnya dengan rendah hati, maka dapat menjauhi sifat menyombongkan diri. Tentunya kalian juga cukup akrab mendengar orang dengan sifat dan perilakunya yang rendah hati. Namun apakah sudah tahu arti rendah hati sebenarnya? Arti rendah hati umumnya dikenal dengan sifat tidak menyombongkan diri. Ya, arti rendah hati memang sangat berlawanan dengan sifat sombong serta angkuh. Karena itulah, di Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI arti rendah hati adalah sifat tidak sombong atau tidak angkuh. Sementara arti rendah hati juga disebut dengan dengan sikap seseorang yang menyadari segala keterbatasan dalam dirinya. Arti rendah hati dalam bahasa Inggris juga dikenal dengan humble. Ya, pada dasarnya arti rendah hati adalah sisi baik yang dimiliki seseorang. Tidak heran kalau banyak manfaat ketika kalian memiliki sifat dan sikap rendah hati. Maka dari itu, jika disimpulkan arti rendah hati berarti menjauhi sifat dan perilaku sombong, angkuh, serta melebihkan diri sendiri. brl/lea Recommended By Editor 11 Film Netflix kisah detektif, ungkap kasus pembunuhan misterius Pengertian hibah menurut Islam dan hukum negara Ikhfa dalam arti dan macam-macamnya menurut Alquran 11 Film rekomendasi Netflix berdasarkan kisah nyata, penuh haru Pengertian tasamuh menurut syariat Islam dan nilai positifnya
Cara Memuliakan dan Menghormati Orang Tua – Sudah semestinya setiap anak tahu cara memuliakan dan menghormati orang tua. Cara ini menjadi pedoman bagi setiap umat Islam, terlebih lagi berbuat baik pada ibu yang telah melahirkan sekaligus merawat kamu sejak kecil. Ingat, surga itu ada di bawah telapak kaki ibu. Tidak mau kan kamu dicap sebagai anak durhaka karena menelantarkan orang tua? O ya, perlu dipahami bahwa memuliakan orang tua termasuk amalan utama yang wajib dilakukan. Hal ini tertuang dalam Alquran dan hadis Untuk itu, akan menyajikan beberapa cara untuk memuliakan serta menghormati orang tua. Simak yuk! 1. Selalu Bersikap Rendah Hati dengan Bertutur Kata yang Baik Selalu bersikap rendah hati dengan berkata yang baik memang tidak mudah. Faktanya, ada banyak hal yang menghalanginya dan membuat anak tidak dapat memenuhi kewajiban dalam berbakti pada orang tua. Biasanya, hal ini terjadi ketika sedang berkonflik dengan orang tua. Sebagaimana orang yang sedang marah, tidak jarang yang keluar justru kata-kata kasar. Kata-kata itu keluar karena gejolak emosi. Terkadang, bukan hanya perkataan kasar, bisa saja anak melakukan tindakan yang tidak kalah kasar. Sementara itu, cara memuliakan dan menghormati orang tua dalam ajaran Islam, adalah harus selalu bersikap rendah hati dan bertutur kata yang baik. Dalam Surat Al Isra ayat 23, Allah berfirman agar anak berkomunikasi menggunakan kalimat positif dan sopan santun kepada orang tuanya. 2. Selalu Berbuat Baik dan Memprioritaskan Orang Tua Cara memuliakan orang tua berikutnya adalah selalu berbuat baik kepada kedua orang tua. Selain itu, sudah seharusnya anak memprioritaskan kebutuhan orang tua. Berusahalah untuk mendahulukan kepentingan orang tua ketimbang diri sendiri. Kamu tentu ingat bahwa menghormati serta mengutamakan kedua orangtua merupakan sumber berkah dan rida dari Allah SWT. Coba deh kamu tengok orang-orang yang memuliakan orang tuanya. Hidup mereka juga mulia kan? Lagi pula, Rasulullah SAW juga pernah bersabda bahwa surga berada di bawah telapak kaki seorang ibu, sehingga anak pun harus selalu mengabdi kepadanya. 3. Membantu Mewujudkan Impian Orang Tua Anak memang bukan sarana orang tua untuk meraih mimpi-mimpi yang tidak mampu diwujudkannya. Akan tetapi, sebagai anak, apa kamu tega membiarkan orang tuamu putus asa karena tidak bisa mewujudkan impiannya? Sudah semestinya, seorang anak harus memahami bahwa orang tua telah mengasuh dan membesarkannya tanpa lelah. Mereka juga selalu mendukung dan memastikan kamu memperoleh semua yang terbaik. Oleh karena itu, sebaiknya kamu selalu berbuat baik dengan berusaha menyenangkan hati orang tua. Kerjakan setiap orang tua minta sesuatu. Bahagiakanlah hati orang tua dan berikan dukungan supaya mereka bisa mencapai impian yang sempat tertunda karena sibuk membahagiakanmu. Sulit Akur dengan Mertua? Begini Cara Menghadapinya Cara Mengatasi Mertua yang Menyebalkan dan Otoriter Percayalah bahwa kamu tidak akan pernah tahu sampai kapan kamu akan bersama mereka di dunia ini. Jadi, sebelum kamu menyesal karena mereka dipanggil oleh Sang Pencipta, banyak-banyaklah membantu orang tua untuk mewujudkan harapan mereka. 4. Melakukan Segala Perintah Orang Tua Seorang anak memang sudah seharusnya berbakti kepada kerua orang tuanya. Salah satu cara mmeuliakan dan menghormati orang tua adalah dengan melaksanakan semua perintahnya. Asalkan perintah itu tidak bertentangan dengan agama, kamu wajib mengikutinya. Berbakti kepada kedua orang tua sangat besar pengaruhnya dalam kunci kesuksesan anak-anaknya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda Sekarang, kamu tahu kan kenapa kamu bisa melewati kesulitan dan menemukan jalan keluar? Yap, semua berkat doa orang tuamu. Oleh karena itu, jangan selalu menyombongkan diri semua pencapaianmu berkat kerja kerasmu. Kamu hanya tidak tahu namanu disebut-sebut oleh orang tuamu dalam doa pada sepertiga malam terakhir. 5. Merawat Orang Tua yang Telah Berusia Senja Amal yang paling agung yaitu selalu memuliakan orang tua dan menyayanginya hingga akhir usia. Meski kamu telah berkeluarga, tetapi bukan berarti kewajibannya untuk berbakti dan merawat orang tua sudah selesai. Mungkin hal ini tidak mudah, tapi Allah menjanjikan ganjaran yang berlipat ganda kepada anak yang merawat orang tua. Mau tahu hadistnya? Ketika semangatmu untuk merawat orang tua kendor, maka ingatlah pada masa kamu masih kecil. Kamulah yang dirawat sepenuh hati. Dengan sabar mereka mendidikmu dan memberikan segala hal yang terbaik yang bisa mereka berikan. Semua doa mereka hanya tertuju pada buah hatinya. Berharap selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberi kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sekarang, giliran kamu yang melakukan hal itu. Demikianlah 5 cara memuliakan dan menghormati orangtua menurut ajaran Islam yang dapat kamu jadikan panutan. Yuk, jaga dan sayangi mereka sebagaimana mereka mencurahkan kasih sayang kepadamu sejak kecil hingga sekarang! Related posts Tags cara memuliakan dan menghormati orang tua, cara menghormati orang tua, menghormati orang tua menurut Islam
“Bersikap rendah hati adalah lebih bijaksana.”—AMS. 112. LAGU 38, 69 1, 2. Mengapakah Tuhan menolak seorang raja yang pada mulanya rendah hati? Lihat gambar pada permulaan rencana. RAJA SAUL mula memerintah sebagai seorang yang rendah hati. 1 Sam. 91, 2, 21; 1020-24 Namun, selepas dia menjadi raja, dia mula menjadi sombong. Apabila nabi Tuhan, iaitu Samuel, tidak datang pada waktu yang ditetapkan, Saul hilang sabar. Tentera Filistin bersedia untuk menyerang dan orang Israel mula meninggalkan Saul. Saul mungkin berfikir, “Saya harus melakukan sesuatu dengan cepat!” Jadi dia mempersembahkan korban bakar walaupun dia tidak diizinkan untuk melakukan hal itu. Oleh itu, dia tidak menyenangkan hati Yehuwa.—1 Sam. 135-9. 2 Apabila Samuel tiba di Gilgal, dia menegur Saul. Saul tidak menerima teguran itu tetapi cuba membela diri dengan menyalahkan pihak lain atas kesalahannya. 1 Sam. 1310-14 Sejak itu, Saul mula menjadi lebih sombong. Jadi dia kehilangan perkenan Yehuwa dan tidak dapat memerintah lagi. 1 Sam. 1522, 23 Walaupun dia mempunyai permulaan yang baik, dia mengalami kesudahan yang menyedihkan.—1 Sam. 311-6. 3. a Apakah pandangan kebanyakan orang mengenai kerendahan hati? b Apakah soalan-soalan yang akan dijawab? 3 Dalam dunia yang penuh persaingan, ramai yang berasa bahawa mereka tidak boleh rendah hati jika ingin berjaya dalam hidup. Contohnya, seorang pelakon terkenal yang menjadi ahli politik pernah berkata bahawa dia tidak ingin menunjukkan kerendahan hati. Namun, mengapakah sikap rendah hati penting bagi orang Kristian? Apakah itu kerendahan hati, dan apakah pandangan yang betul mengenai sikap ini? Bagaimanakah kita dapat tetap rendah hati meskipun menghadapi situasi yang mencabar? Rencana ini akan menjawab dua soalan yang pertama. Soalan ketiga akan dibincangkan dalam rencana seterusnya. MENGAPAKAH SIKAP RENDAH HATI PENTING? 4. Apakah maksudnya “bertindak dengan angkuh”? 4 Bible menjelaskan bahawa kata lawan kerendahan hati ialah kesombongan. Kesombongan boleh menyebabkan orang bertindak dengan angkuh. Baca Amsal 112. Daud meminta Yehuwa untuk membantunya supaya “tidak bertindak dengan angkuh.” Mzm. 1913, NW Apakah maksudnya “bertindak dengan angkuh”? Apabila seseorang melakukan sesuatu yang tidak berhak dilakukannya kerana dia sombong atau tidak sabar, dia sebenarnya bertindak dengan angkuh. Oleh sebab dosa, kita semua ada kalanya bertindak dengan angkuh. Jika kita cenderung bertindak sedemikian, lama-kelamaan hubungan kita dengan Tuhan akan terjejas seperti Raja Saul. Mazmur 11921 berkata bahawa Yehuwa “menegur orang yang sombong.” 5. Mengapakah tindakan yang angkuh sangat serius? 5 Bertindak dengan angkuh adalah lebih serius daripada melakukan dosa yang tidak disengajakan. Mengapa? Pertama, jika kita bertindak dengan angkuh, kita tidak menghormati Yehuwa sebagai Pemerintah yang Berdaulat. Kedua, jika kita bertindak di luar batas kita, kita mungkin menghadapi perselisihan dengan orang lain. Ams. 1310 Ketiga, perbuatan angkuh boleh menyebabkan kita mendapat malu. Luk. 148, 9 Keangkuhan membawa akibat buruk. Bible menunjukkan bahawa haluan bijak adalah dengan memupuk kerendahan hati. APAKAH ITU SIKAP RENDAH HATI? 6, 7. Bagaimanakah seorang yang rendah hati memandang dirinya? 6 Seorang Kristian yang rendah hati tidak akan bersikap sombong tetapi menganggap orang lain lebih baik daripada dirinya. Flp. 23 Dia sedar tentang keupayaan diri dan mengakui kesilapan. Dia juga rela menerima cadangan dan buah fikiran orang lain. Sikap rendah hati sememangnya menyenangkan hati Yehuwa. 7 Bible menunjukkan bahawa orang yang rendah hati sedar bahawa dia tidak dapat melakukan atau tidak diizinkan untuk melakukan sesetengah perkara. Hal ini membantu dia menghormati orang lain dan melayan mereka dengan baik. 8. Apakah sikap seseorang yang angkuh? 8 Kita mungkin mula bersikap atau bertindak dengan angkuh jika kita menganggap diri terlalu penting atau terlalu menitikberatkan peluang istimewa yang dimiliki. Rm. 1216 Kita juga mungkin ingin menarik perhatian orang terhadap diri sendiri. 1 Tim. 29, 10 Selain itu, kita mungkin berkeras dengan pandangan sendiri kerana kedudukan kita atau hubungan kita dengan sesetengah orang. 1 Kor. 46 Apabila kita bertindak sedemikian, kita mungkin tidak sedar bahawa kita telah melampaui batas dan bertindak dengan angkuh. 9. Apakah yang menyebabkan seseorang menjadi angkuh? Berikan contoh daripada Bible. 9 Sesiapa sahaja boleh menjadi angkuh jika dia membiarkan diri digoda keinginan tubuh yang berdosa. Cita-cita tinggi, iri hati, dan kemarahan yang tidak terkawal menyebabkan banyak orang bertindak dengan angkuh. Watak-watak Bible seperti Absalom, Uzia, dan Nebukadnezar telah melakukan perbuatan yang terhasil daripada keinginan yang berdosa. Akibatnya, Yehuwa merendahkan mereka.—2 Sam. 151-6; 189-17; 2 Taw. 2616-21; Dan. 518-21. 10. Mengapakah kita harus mengelak daripada menghakimi niat hati orang lain? Berikan contoh Bible. 10 Terdapat sebab lain mengapa seseorang mungkin bertindak dengan melulu. Contohnya, perhatikan catatan Bible berikut Kejadian 202-7 dan Matius 2631-35. Adakah Abimelekh dan Petrus didorong oleh keinginan berdosa untuk bertindak dengan angkuh? Atau adakah mereka bertindak sedemikian kerana tidak mengetahui semua maklumat? Atau mereka bertindak tanpa berfikir panjang? Memandangkan kita tidak dapat membaca hati orang, kita tidak patut membuat kesimpulan tentang niat hati seseorang.—Baca Yakobus 412. SEDAR AKAN PERANAN KITA 11. Orang yang bersikap rendah hati sedar akan apa? 11 Orang yang rendah hati sedar akan peranannya dalam aturan Tuhan. Sebagai Tuhan yang teratur, Yehuwa memberi kita peranan tersendiri dalam organisasi-Nya dan kita semua diperlukan. Yehuwa telah mengurniai setiap orang dengan kebolehan, kelebihan, kemahiran, atau bakat yang berbeza. Dia mengizinkan kita untuk memilih bagaimana kita menggunakannya. Jika kita rendah hati, kita akan menggunakan kurniaan ini dalam cara yang diperkenankan Yehuwa. Rm. 124-8 Kita akan menggunakannya untuk memuliakan Yehuwa dan membantu orang lain.—Baca 1 Petrus 410. Apakah yang boleh kita pelajari daripada Yesus apabila tugas kita berubah? Lihat perenggan 12-14 12, 13. Mengapakah peranan kita dalam aturan Tuhan mungkin berubah dari masa ke masa? 12 Seraya masa berlalu, peranan kita dalam aturan Tuhan boleh berubah. Fikirkan contoh Yesus. Pada mulanya, dia bersendirian dengan Yehuwa. Ams. 822 Kemudian, dia membantu menciptakan makhluk roh yang lain, alam semesta, dan manusia. Kol. 116 Selepas itu, Yesus memainkan peranan baharu di bumi, iaitu sebagai seorang bayi yang kemudiannya menjadi dewasa. Flp. 27 Selepas kematiannya, Yesus kembali ke syurga sebagai makhluk roh dan ditabalkan sebagai Raja Kerajaan Tuhan pada tahun 1914. Ibr. 29 Itu bukan tugas terakhir bagi Yesus. Selepas Pemerintahan Seribu Tahun, Yesus akan menyerahkan Kerajaannya kepada Yehuwa supaya “Tuhan akan menjadi satu-satunya Pemerintah ke atas semuanya.”—1 Kor. 1528. 13 Begitu juga, tugas kita boleh berubah dari masa ke masa, biasanya disebabkan oleh keputusan yang kita buat. Contohnya, adakah anda bujang, tetapi kemudian berkahwin? Adakah anda membesarkan anak? Kemudian, adakah anda menyederhanakan kehidupan supaya dapat berkhidmat sepenuh masa? Setiap keputusan yang dibuat itu memberikan penghormatan dan tanggungjawab tertentu. Keadaan kita dapat meluaskan atau mengehadkan khidmat kita. Adakah anda muda atau berusia? Adakah anda sihat atau lemah? Yehuwa sentiasa tahu bagaimana kita boleh berkhidmat kepada-Nya dalam cara yang terbaik. Dia munasabah dan menghargai segala yang kita lakukan.—Ibr. 610. 14. Bagaimanakah sikap rendah hati membantu kita berpuas hati dan bersukacita dalam apa jua situasi? 14 Yesus meraih sukacita daripada setiap tugasnya. Kita juga boleh bersukacita dalam tugas kita. Ams. 830, 31 Seorang yang bersikap rendah hati akan berasa puas dengan tugas atau tanggungjawab yang sedang dipikulnya dalam sidang. Dia tidak risau tentang peluang istimewa yang dia akan dapat atau tentang pencapaian orang lain. Sebaliknya, dia ingin menikmati kehidupan bermakna dan sukacita daripada tanggungjawab yang sudah diberikan Yehuwa. Pada masa yang sama, dia dengan tulus hati menghormati peranan yang diberikan Yehuwa kepada orang lain. Sikap rendah hati dapat membantu kita untuk menghormati dan menyokong orang lain.—Rm. 1210. PANDANGAN BETUL MENGENAI KERENDAHAN HATI 15. Apakah yang boleh kita pelajari daripada teladan Gideon? 15 Gideon ialah contoh yang baik kerana dia menunjukkan kerendahan hati. Apabila malaikat Tuhan datang kepadanya, Gideon berkata dengan rendah hati, “Puakku yang paling lemah di kalangan suku Manasye. Lagipun, akulah yang paling tidak penting dalam keluargaku.” Hak. 615 Namun, Gideon menerima tugas daripada Tuhan. Dia memastikan bahawa dia benar-benar memahami apa yang dikehendaki Tuhan daripadanya dan meminta bimbingan Tuhan. Hak. 636-40 Gideon ialah seorang yang gagah dan berani. Namun, dia bertindak dengan bijak dan tidak melulu. Hak. 611, 27 Dia tidak melakukan tugasnya kerana ingin dimuliakan. Sebaliknya, selepas dia melaksanakan tugas yang diberikan, dia pulang ke tempat asalnya.—Hak. 822, 23, 29. 16, 17. Apakah yang dipertimbangkan oleh seseorang yang rendah hati apabila diberi tugas baharu? 16 Adakah memiliki kerendahan hati bermaksud bahawa kita tidak patut menerima tugas baharu atau berusaha mendapatkan peluang berkhidmat dalam sidang? Tidak. Sebenarnya, Alkitab menggalakkan kita untuk membuat kemajuan rohani. 1 Tim. 413-15 Adakah hal ini bermaksud bahawa kita perlu melakukan tugas baharu supaya dapat membuat kemajuan? Tidak semestinya. Dengan berkat Yehuwa, kita dapat membuat kemajuan rohani dalam apa sahaja tugas yang diberikan kepada kita. Kita boleh terus mengembangkan kemahiran yang dikurniakan Tuhan serta berusaha untuk melakukan lebih banyak perbuatan baik. 17 Sebelum menerima tugas baharu, seorang yang rendah hati akan menilai situasinya. Contohnya, adakah dia dapat memikul lebih banyak tanggungjawab tanpa mengabaikan hal lain yang penting? Bolehkah dia mengagihkan sesetengah tanggungjawabnya kepada orang lain supaya dia dapat memikul tanggungjawab yang baharu? Jika jawapannya ialah “tidak” kepada salah satu atau kedua-dua soalan ini, mungkin terdapat orang lain yang lebih sesuai bagi tugas itu. Berdoa dan menilai situasi kita dengan jujur boleh membantu kita untuk tidak melampaui batas keupayaan kita. Oleh itu, orang yang rendah hati mungkin akan menolak tugas baharu. 18. a Apakah yang akan dilakukan oleh orang yang rendah hati apabila menerima tugas baharu? b Bagaimanakah Roma 123 membantu kita untuk bersikap rendah hati? 18 Adalah baik bagi seseorang yang menerima tugas baharu untuk mengikut teladan Gideon. Dia boleh meminta bimbingan dan berkat Yehuwa. Lagipun, kita dijemput untuk hidup bersatu dengan Tuhan dengan rendah hati.’ Mi. 68 Maka, apabila kita memikul tanggungjawab baharu, kita perlu berdoa dan merenungkan nasihat Tuhan yang diberikan menerusi Firman-Nya dan organisasi-Nya. Kita perlu belajar untuk bergantung pada bimbingan Yehuwa yang boleh dipercayai. Ingatlah bahawa kerendahan hati Yehuwa dan bukannya keupayaan sendiri yang “menjadikan [kita] agung.” Mzm. 1835, NW Orang yang rendah hati tidak menganggap diri lebih daripada yang sepatutnya.’—Baca Roma 123. 19. Mengapakah kita harus memupuk sikap rendah hati? 19 Orang yang rendah hati memuliakan Yehuwa kerana Dialah Pencipta dan Pemerintah Alam Semesta Yang Berdaulat. Why. 411 Kerendahan hati membantu kita untuk berpuas hati dan bekerja keras semasa melakukan tugas kita dalam aturan Yehuwa. Kita juga tidak akan bertindak dengan angkuh. Sebaliknya kita menggalakkan perpaduan antara umat Yehuwa. Selain itu, kita akan mengutamakan kepentingan orang lain dan tidak bertindak dengan melulu. Dengan itu, kita akan mengelakkan kesilapan yang serius. Ya, sikap rendah hati masih penting bagi umat Tuhan. Yehuwa sangat menghargai orang yang bersikap rendah hati. Rencana yang seterusnya akan membincangkan cara kita dapat tetap rendah hati semasa menghadapi tekanan.
Rendah hati merupakan karakter positif yang melekat pada diri seseorang. Sederhananya, ciri-ciri orang rendah hati dapat dilihat dari sikapnya yang tidak angkuh atau tidak sombong. Selain itu, ciri-ciri orang rendah hati juga berlaku baik kepada siapapun tanpa pandang itu, menurut Humble persons are more helpful than less humble persons, orang dengan kerendahan hati humility lebih mau menolong orang lain ketimbang mereka yang mengherankan jika seseorang yang memiliki sikap rendah hati cenderung lebih disukai dan banyak orang yang ingin menjadikannya Orang Rendah HatiFoto 5 Zodiak Ini Paling Bahagia di Bulan Agustus, Moms Termasuk? Foto Orami Photo StockBaca Juga Yuk, Kenali Sifat Wanita Berdasarkan Bulan Lahir dan Hari LahirApakah Moms termasuk yang memiliki karakter rendah hati? Untuk mengetahuinya, simak dulu ciri-ciri orang rendah hati berikut!1. Banyak Mendengar, Sedikit BicaraFoto topik pembicaraan menarik bagi pria Orami Photo StockCiri-ciri orang rendah hati salah satunya adalah mereka pendengar yang baik. Mereka lebih banyak mendengar daripada mendominasi itu, ketika bercerita atau berbicara, mereka tidak melebih-lebihkan sesuatu, maupun mencari sebuah validasi atau penerimaan dari orang Tidak Iri dengan Keberhasilan Orang LainFoto Kata-kata Motivasi Agar Sukses Orami Photo StockOrang rendah hati akan ikut merayakan dan turut senang dengan keberhasilan atau kebahagiaan orang lain. Mereka dengan tulus melontarkan ucapan selamat atas pencapaian kolega ataupun Menerima Masukan atau Pendapat Orang LainFoto 13 Cara Mencari Topik Pembicaraan Seru Agar Tidak Kehabisan Bahan Obrolan, Catat! Foto Orami Photo StockCiri-ciri orang rendah hati lainnya adalah selalu terbuka dengan pendapat orang lain. Mereka memahami bahwa ada 2 sisi dari setiap karenanya, orang rendah hati akan mendengarkan dan menampung setiap masukan, serta mengakui ide atau pendapat orang lain lebih bagus Juga 11+ Inspirasi Nama Bayi Bermakna Harapan dan Kebahagiaan4. Tidak Gengsi Mengaku SalahFoto 6 cara minta maaf pada pasangan hero Foto Orami Photo StockMengakui kesalahan kadang sulit dilakukan, namun tidak bagi mereka yang memiliki sikap rendah salah atau keliru, mereka tidak akan mencari pembenaran, dan segera minta maaf. Jika benar, mereka tidak bersikap tinggi hati atau Bisa Diajak KompromiFoto mengobrol di kantor Orami Photo StockFoto Orami Photo StockOrang yang angkuh cukup sulit untuk diajak kompromi akan suatu hal. Berbeda dengan mereka yang memiliki kerendahan hati dalam rendah hati cenderung mudah diajak bertemu di tengah, dan mencapai kompromi yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini berlaku dalam segala aspek, termasuk pekerjaan dan Punya Banyak TemanFoto sahabat cvr Foto Orami Photo StockKarena orang rendah hati berpikir lebih fleksibel, sehingga mudah bergaul dengan siapa pun yang memiliki pola pikir yang berbeda dapat bergaul dengan baik, juga jarang mengalami konflik atau perselisihan dengan orang Mampu Mengendalikan EgoFoto Manfaat Tersenyum untuk Foto Orami Photo StockOrang yang rendah hati lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam perselisihan atau ketidaksepakatan yang melibatkan karena mereka memahami bahwa setiap orang memiliki perspektif yang berbeda, dan perpektif tersebut sama berharganya dengan yang mereka Orang Rendah HatiOrang rendah hati juga dapat diidentifikasi dari kebiasaannya. Melansir berikut adalah kebiasaan-kebiasaan orang rendah hati yang patut dicontoh!8. Mendahulukan Kepentingan Orang LainFoto Ternyata, Punya Sahabat Baik untuk Kesehatan Foto Orami Photo StockOrang yang rendah hati memahami harga dirinya. Karena itu, mereka jarang menonjolkan diri di hadapan orang lain, hanya untuk menunjukkan seberapa pintar atau hebatnya juga menyadari bahwa seberapa banyak hal yang mereka ketahui bukanlah yang terutama. Melainkan seberapa pedulinya mereka kepada orang Juga 8 Sifat Ekstrovert yang Patut Diketahui9. Rasa Ingin Tahu yang TinggiFoto Ternyata,-Membaca-Bermanfaat-untuk-Kesehatan,-Lho!.jpg Foto Orami Photo StockOrang rendah hati adalah pembelajar yang abadi alias selalu haus akan pengetahuan. Mereka lebih banyak memanfaatkan waktu untuk belajar, baik secara akademis ataupun belajar dari pengalaman orang heran kalau orang rendah hati kadang diidentifikasi sebagai orang Mudah Berterima KasihFoto ciri-ciri orang rendah hati Foto Moms termasuk yang sering mengucapkan terima kasih, meski untuk hal-hal kecil sekalipun? Ini merupakan salah satu tanda sikap yang rendah hati lho, Moms!Mereka mudah berkata terima kasih atas pertolongan ataupun pelayanan dari orang lain. Misalnya kepada pelayan yang membawakan makanan, kurir yang mengantar paket ataupun hal-hal kecil Tidak Segan Meminta BantuanFoto ciri-ciri orang rendah hati Foto bantuan terutama untuk hal-hal remeh, kadang gengsi dilakukan, tetapi tidak bagi orang yang rendah menemui kesulitan dalam menyelesaikan sesuatu, mereka tidak akan segan untuk meminta Juga Jadi Teladan untuk Bagi Umat Muslim, Simak 4 Sifat Mustahil Bagi RasulItulah dia ciri-ciri orang rendah hati beserta kebiasaannya, Moms! Sifat rendah hati di dalam diri seseorang tidak datang begitu saja, namun harus dibentuk, juga ditempa dari pengalaman hidup.
memuliakan orang yang rendah hati